Di zaman romawi kuno terapat berbagai macam hukuman yang diberikan kepada para penjahat maupun pemberontak. Mereka juga pernah menerapkan hukuman mati yang sangat mengerikan dalam berbagai metode.
Berikut merupakan metode hukuman mati yang paling mengerikan yang pernah di terapkan pada zaman Romawi kuno berdasarkan sumber National Geographic Indonesia.
1. Perebusan Dalam Minyak
Metode ini biasanya digunakan untuk para pemalsu koin, pembunuh dan pemerkosa. Para tahanan akan dimasukkan kedalam minyak mendidih kemudian direbus. Metode ini pertama kali digunakan pada masa Kaisar Nero terhadap orang-orang kristen pada masa itu. Kaisar murka dikarenakan orang kristen dianggap sebagai penyebab terjadinya kebakaran hebat yang melanda kota Roma, melukai ribuan orang serta menewaskan ratusan warga Roma.
2. Damnatio ad Bestias
Damnatio ad Bestias yang berarti dicabik-cabik oleh binatang buas, merupakan metode hukuman mati pada masa Romawi Kuno dimana pelakunya atau orang yang bersalah dilemparkan ke arena bersama dengan binatang buas.
Kebanyakan pelaku tewas oleh singa dan kucing besar lainnya.Metode ini pertama kali dibawa ke dalam budaya Romawi kuno oleh dua orang komandan. Mereka adalah Lucius Aemilius Paullus Macedonicus dan putranya, Scipio Aemilianus, setelah menaklukkan Kota Kartago di Afrika sekitar tahun 146 Sebelum Masehi.
3. Desimasi (Penghilangan persepuluh)
Proses eksekusi ini tidak mudah karena orang yang dieksekusi harus dipukuli dan kemudian dirajam sampai mati. Orang yang dieksekusi merupakan satu diantara 10 orang yang mencabut sedotan. Orang yang mencabut sedotan paling pendek kemudian akan di eksekusi. Bagian yang paling mengerikan dari metode ini adalah, sembilan orang yang tersisa harus melempar batu dan memukuli orang kesepuluh sampai mati.
4. Penyaliban
Metode hukuman mati ini merupakan yang paling umum dilakukan oleh tentara Romawi kala itu. pelakunya atau orang yang bersalah akan dipaku di kayu salib dan dibiarkan di sana digantung sampai mati. Para pelaku biasanya merupakan budak yang membunuh tuannya, pemberontak atau musuh negara serta bajak laut.
Orang yang dipaku akan disiksa dengan berbagai cara sebelum mati. Misalnya, bahu orang tersebut dikilir sebelum digantung, terkadang salib dibuat terbalik, dan palu godam akan digunakan untuk mematahkan tulang atau kaki.